Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah
satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai
pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berbeda dengan UNBK yang
dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan oleh peserta didik di
kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian
murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan
berupa input, proses, dan hasil. Asesmen Nasional adalah program penilaian
terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang
dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar
murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses
belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional bertujuan
untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi
gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif
untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan
pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan
mutu pembelajaran.
0 Komentar